Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita
hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai
dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Teknologi yang sebenarnya merupakan alat
bantu/ekstensi kemampuan diri manusia. Dewasa ini, telah menjadi sebuah
kekuatan otonom yang justru ‘membelenggu’ perilaku dan gaya hidup kita sendiri.
Dengan daya pengaruhnya yang sangat besar, karena ditopang pula oleh
sistem-sistem sosial yang kuat, dan dalam kecepatan yang makin tinggi,
teknologi telah menjadi pengarah hidup manusia. Masyarakat yang rendah
kemampuan teknologinya cenderung tergantung dan hanya mampu bereaksi terhadap
dampak yang ditimbulkan oleh kecanggihan teknologi.
Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap
inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia.
Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas
manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak
manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade
terakhir ini. Namun manusia tiudak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan
bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia.
Oleh karena itu untuk mencegah atau mengurangi akibat
negatif kemajuan teknologi, pemerintah di suatu negara harus membuat
peraturan-peraturan atau melalui suatu konvensi internasional yang harus
dipatuhi oleh pengguna teknologi.
Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu
religion. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang
ada. Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan
dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas.
Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat
dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa
iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban
modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak
negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia. Kalaupun iptek mampu mengungkap
semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan
kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan.
Ekonomi adalah kebutuhan manusia, maka siapa yang dapat
menguasai perekonomian, dialah yang memegang kekuasaan. Pada saat mata
pencaharian utama manusia masih menyangkut soal tanah, kaum feodallah yang
memegang kekuasaan. Sedangkan ketika industri memegang peranan penting dalam ekonomi
maka kaum kapitalislah yang memegang peranan utama dalam penyediaan segala
kebutuhan manusia. Sekarang kaum kapitalis industrialis telah banyak
mengembangkan usahanya hingga melampaui batas negaranya yang disebut Multi
National Corporation ( MNC ). Kadang – kadang perusahaan perusahaan
multinasional ini di negara – negara berkembang ikut serta menentukan politik
pemerintahan.
Perusahaan besar semacam itu tidak mungkin berkembang tanpa
dukungan teknologi walaupun sebagian penduduk dunia masih hidup di bawah garis
kemiskinan namun sebagian besar sudah dapat merasakan manfaat dipergunakannya
teknologi modern, karena kebutuhan hidupnya dapat dengan mudah diperoleh dengan
harga yang relative lebih murah. Cara pembayarannya pun dapat dilakukan dengan
tunai atau kredit.
Pada bidang ekonomi, kemajuan IPTEK dapat dirasakan, hal ini
terbukti karena saat ini banyak orang-orang yang kehidupannya makin sejahtera
berkat usahanya dalam bidang IPTEK. Sebagai Contoh, kita dapat membuat software
game yang saat ini sangat diminati oleh masyarakat terutama pada anak-anak.
Selain itu, kita dapat memanfaatkan media elektronik lainnya untuk
mengembangkan usaha kita. Dengan teknologi, kita juga dapat mempromosikan
usaha-usaha kita.
Dengan demikian, dapat kita simpulkan dampak positif dari IPTEK dalam
bidang Ekonomi :
1.
Pertumbuhan Ekonomi yang Semakin TinggiTerjadinya
2.
Terjadinya Industrialisasi
3. Produktifitas dunia industri semakin
meningkat. Kemajuan teknologi, akan meningkatkan baik dari teknologi industri maupun pada aspek jenis
produksi. investasi dan reinvestasi berlangsung secara besar-besaran, sehingga produktivitas
dunia ekonomi semakin meningkat. Di masa depan, akan segera muncul teknologi bisnisyang
memungkinkan konsumen melakukan kontak langsung dengan pabrik. Jadi, kita tidak perlu lagi pergi
ke toko untuk membeli barang tersebut.
4. Persaingan dalam dunia kerja, akan menuntut
pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan
yang dimiliki.
5. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja
yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang
menghasilkan tenaga kerja yang
mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan tenaga
kerja.
6.
Mampu menjadikan produk kedokteran menjadi
komoditri
Dan, dampak negatifnya, antara lain :
1.
Terbukanya pasar bebas, memungkinkan produk luar
negeri masuk dengan mudahnya.
2. Dengan banyaknya produk luar negeri yang masuk
dan dengan harga yang lebih murah, dapat mengurangi rasa kecintaan kita
terhadap produk dalam negeri.
3. Terjadinya pengangguran bagi individu yang tidak
memiliki skill dan kualifikasi sesuai dengan yang dibutuhkan.
4. Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang
ketat pada era globalisasi akan melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan. Misalnya : konsumtif,
boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”.
5.
Kemajuan TIK juga pasti akan semakin memperparah
kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat antara orang kaya dan orang
miskin
6.
Apabila tidak update dengan IPTEK yang semakin
maju, kita akan dipermainkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung
jawab yang sangat ahli dibidangnya (misalnya : hacker)
7. Pencurian uang di Bank melalui internet, dan
biasanya orang yang ahli di bidang itu disebut Hacker. Perbuatan kriminal
tersebut sulit untuk di deteksi karena mereka menggunakan taktik sendiri dan kode-kode tertentu dalam
pelaksanaan misi mereka. Dan itu semua tidak dapat diketahui pihak lain. Pembobolan Bank ini dapt
merugikan negara karena jumlah yang diraut bukan hanya jutaan rupiah, melainkan trillyun rupiah.
Sumber :
http://thyamuthya94.blogspot.com/2013/11/dampak-perkembangan-iptek-dalam-bidang.html
https://restawurii.wordpress.com/2014/04/13/dampak-perkembangan-iptek-di-bidang-ekonomi-sosial-dan-budaya/
http://iffahufairohpsikolog.blogspot.co.id/2012/05/peranan-iptek-dalam-bidang-ekonomi.html?m=1
suka sekali baca baca disni
BalasHapusbeda tepung tapioka dan maizena